by Amirah Fatinah
January 31, 2013
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Sebuah pesawat ruang
angkasa milik Amerika Serikat (AS), yang mengorbit di planet Mars
menemukan sebuah danau kawah kuno yang digenangi oleh air tanah.
Penemuan terbaru itu, dinilai oleh badan antariksa Amerika, NASA sebagai bukti baru dari teori adanya kehidupan di planet Mars. Seperti dilansir Channelnewsasia.com, Senin (21/1/2013).
Pihak NASA mengatakan, berdasarkan spektrometer data dari pesawat Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) menunjukkan jejak karbonat dan mineral tanah liat yang biasanya terbentuk dengan adanya air di bawah 2,2 kilometer dalam Kawah McLaughlim, di Mars.
"Observasi ini menunjukkan pembentukan karbonat dan tanah liat di dalam tanah danau dalam cekungan tertutup dari kawah," kata NASA.
"Sejumlah peneliti berpendapat interior kawah itu menangkap air, dan zona bawah tanah berkontribusi memberikan air itu dan bisa saja itu menjadi lingkungan basah dan menjadi habitat potensial," lanjut mereka.
Kawah itu tidak memiliki saluran masuk yang besar, sehingga para ilmuwan menduga danau itu kemungkinan terbentuk oleh kikisan air tanah.
Penemuan terbaru itu, dinilai oleh badan antariksa Amerika, NASA sebagai bukti baru dari teori adanya kehidupan di planet Mars. Seperti dilansir Channelnewsasia.com, Senin (21/1/2013).
Pihak NASA mengatakan, berdasarkan spektrometer data dari pesawat Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) menunjukkan jejak karbonat dan mineral tanah liat yang biasanya terbentuk dengan adanya air di bawah 2,2 kilometer dalam Kawah McLaughlim, di Mars.
"Observasi ini menunjukkan pembentukan karbonat dan tanah liat di dalam tanah danau dalam cekungan tertutup dari kawah," kata NASA.
"Sejumlah peneliti berpendapat interior kawah itu menangkap air, dan zona bawah tanah berkontribusi memberikan air itu dan bisa saja itu menjadi lingkungan basah dan menjadi habitat potensial," lanjut mereka.
Kawah itu tidak memiliki saluran masuk yang besar, sehingga para ilmuwan menduga danau itu kemungkinan terbentuk oleh kikisan air tanah.
